ASI seringkali dianggap sebagai sumber makanan terbaik untuk bayi yang baru lahir. Dianggap demikian tentu karena ASI mengandung nutrisi dan antibodi pelindung, mengandung semua yang dibutuhkan untuk bertahan melawan infeksi, mencegah alergi dan mendukung sistem kekebalan tubuh bayi yang halus serta dapat menopang kesehatan bayi secara keseluruhan.
Namun, ada beberapa ibu yang tidak bisa, atau memilih untuk tidak menyusui karena berbagai alasan yang kemudian menjadikan susu formula sebagai alternatif sehat untuk bayinya.
Ada juga beberapa ibu yang ingin menyusui bayinya tetapi kesulitan memproduksi ASI yang cukup untuk menyusui bayi mereka. Susu formula kembali menjadi alternatif agar sang bayi tetap mendapatkan asupan makanan, atau malah jadi menyapih sang bayi lebih awal.
Untuk para ibu yang ingin meningkatkan produksi ASI dengan cara yang aman, organik, dan alami, si ajaib Daun Kelor adalah jawaban yang ibu cari.
Kelor Sebagai Suplemen Super untuk Ibu Baru.
Tumbuh dengan baik di Asia dan Afrika, Kelor atau Moringa Oleifera telah lama dikenal karena khasiat luar biasanya. Selama berabad-abad, Kelor digunakan untuk meningkatkan nutrisi terutama pada bayi dan ibu menyusui.
Kelor dinobatkan sebagai superfood berkat kandungan padat nutrisi didalamnya. Daun Kelor kaya akan 5 vitamin dan mineral penting termasuk, zat besi, kalsium, vitamin A, E, C dan K. Kelor juga merupakan sumber protein nabati lengkap dengan 18 asam amino esensial, tinggi serat dan kaya antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh bayi di 1000 hari kehidupan pertama.
Semua nutrisi yang terkandung dalam kelor terutama, protein, zat besi, vitamin K, dan kalsium sangat dibutuhkan untuk membantu produksi ASI untuk Ibu baru, terutama bagi para ibu yang sedang menyusui.
Zat besi sangat penting untuk mengurangi kelelahan yang sering dialami oleh sebagian orang tua baru. Ibu baru seringkali kekurangan zat besi karena mereka kehilangan darah saat melahirkan dan akan membuat mereka merasa lelah dan lemah. Satu porsi Tepung Kelor mengandung 46.8% dari kebutuhan zat besi Ibu. Cukup dengan mencampurkan tepung daun Kelor kedalam smoothies yang dicampur dengan sayuran hijau lainnya sudah cukup untuk menjadi cara menambah energi para Ibu.
Kalsium juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat bagi ibu dan bayi. Bayi baru lahir menyedot banyak suplai kalsium ibunya saat menyusui. Oleh karena itu ibu perlu suplemen untuk memastikan dirinya dan bayinya mendapatkan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.
Vitamin K berkontribusi pada pembekuan darah normal dan sangat penting bagi ibu baru dan bayi mereka. Vitamin K sebenarnya diberikan kepada bayi baru lahir melalui suntikan atau tablet oral saat mereka lahir. Bagi ibu, vitamin K sangat diperlukan untuk mencegah pendarahan hebat pasca melahirkan.
Kelor Untuk Meningkatkan Persediaan ASI Ibu
Bagi Ibu menyusui, tidak perlu diragukan lagi bahwa Kelor dapat meningkatkan suplai ASI. Daun kelor adalah galactagogue alami. Galactagogue adalah zat yang dapat meningkatkan aliran ASI. Kelor dikenal telah digunakan sejak zaman kuno untuk meningkatkan suplai ASI serta menyediakan sumber makanan untuk bayi dan ibu.
Pada tahun 2013, The Philippines Journal of Pediatrics menerbitkan sebuah laporan yang meninjau temuan dari lima studi ilmiah yang meneliti kelor dan dampaknya terhadap suplai ASI. Laporan tersebut meninjau semua data yang diterbitkan dari lima studi kecil terkontrol secara acak dan menemukan bahwa Moringa menghasilkan peningkatan volume ASI dibandingkan dengan plasebo.
Sebuah studi kedua mengevaluasi penggunaan kelor untuk meningkatkan volume ASI di antara ibu dari bayi prematur, memiliki hasil yang serupa. Belum ada efek samping yang dilaporkan dari mengkonsumsi kelor saat menyusui dan kebanyakan wanita hanya melaporkan manfaat – peningkatan suplai ASI, energi dan sistem kekebalan yang lebih kuat.
Luar biasa bukan?