Nggak Perlu Obat, 3 Bahan Herbal ini Bisa Tingkatkan Imunitas Anak

Jul 14, 2022 | Manfaat Kelor

Sistem imun pada anak merupakan kekebalan tubuh yang penting untuk melindungi diri dari patogen jahat, seperti virus, bakteri, hingga parasit. Apabila sistem imun menurun, tubuh lebih berisiko terserang penyakit, terutama terinfeksi virus Corona yang lagi merebak di Indonesia.
Agar daya tahan tubuh anak tetap kuat, para orang tua bisa memberikan beberapa racikan bahan herbal yang bisa dikonsumsi oleh anak. Mengingat anak di bawah usia 18 tahun sampai saat ini masih belum diperbolehkan booster atau dosis ketiga. Lantas, apa saja jenis tanaman herbalnya?

Baca juga: Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Jenderal Dudung: Punya Konsekuensi Berat

Dr dr Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), menjelaskan ada tiga bahan herbal yang efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, yaitu:

1. Meniran

dr Inggrid mengungkapkan bahwa tanaman meniran memiliki sifat imunostimulasi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak hingga mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air pada anak-anak. Bahkan, bisa meredakan gejala demam dengan cepat.

“Meniran ini sudah banyak sekali penelitiannya dan memang yang dominan sifatnya yang imunostimulasi. Pada berbagai penelitian juga menemukan bahwa meniran bisa mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air pada anak-anak. Juga, mempercepat hilangnya gejala demam pada anak-anak yang mengalami selesma dan influenza, dan aman digunakan jangka panjang,” katanya dalam webinar virtual daring, Senin (18/4/2022).

2. Kunyit

Selain meniran, kunyit juga memiliki sifat imunostimulasi lantaran mengandung senyawa kurkumin yang efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memperbaiki pencernaan anak.

“Kunyit atau nama latinnya curcuma longa/curcuma domestica. Ini juga bersifat imunomodulator yang terutama bersifat imunostimulasi. Juga bersifat anti-radang yang kuat. Di samping itu kunyit juga bisa memperbaiki gangguan pencernaan, dan kunyit ini juga mengandung senyawa aktif utama curcuminoid,” kata dr Inggrid.

“Kunyit tentu saja aman untuk pemakaian jangka panjang,” sambungnya.

3. Daun kelor

Daun kelor seringkali diolah menjadi tambahan sup atau dihaluskan menjadi bubuk obat herbal. Daun ini pun kerap digunakan sebagai bahan herbal untuk daya tahan tubuh oleh orang Indonesia, termasuk anak-anak.

Tanaman dengan nama latin moringa oleifera ini memberikan efek meningkatkan daya tahan tubuh melalui beberapa cara.

Pertama, daun kelor mampu bekerja langsung memberantas patogen virus, bakteri, dan jamur berbahaya. Kandungan asam amino dan flavonoidnya mampu mengurangi daya tahan hidup mikroorganisme berbahaya pada tubuh.

Kedua, tanaman ini memiliki nutrisi yang cukup lengkap dan sangat baik untuk kesehatan.

“Daun kelor atau nama lainnya moringa oleifera. Nah, daun kelor ini ternyata merupakan sumber nutrisi yang cukup lengkap, sangat baik, dan murah. Murah tapi ternyata dia mengandung nutrisi yang bermanfaat, seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, kemudian vitamin A,B,C,D,E,K, asam folat, biotin, dan aman untuk pemakaian jangka panjang,” kata dr Inggrid.

“Dan juga pada penelitian membuktikan bahwa daun kelor itu bersifat imunostimulasi,” lanjutnya.

Dikutip dari: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6039424/nggak-perlu-obat-3-bahan-herbal-ini-bisa-tingkatkan-imunitas-anak.

Flip Book Terbaru.

Role of Protein and Amino Acids in Infant and Young Child Nutrition: Protein and Amino Acid Needs and Relationship with Child Growth
Child Stunting is Associated with Low Circulating Essential Amino Acids
Research and development of moringa in China
The role of Moringa oleifera in agro-ecosystems: a review