Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Jenderal Dudung: Punya Konsekuensi Berat

Jul 12, 2022 | Manfaat Kelor

Sleman – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjuk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting. Dudung mengaku penunjukan ini memiliki konsekuensi yang berat.
“Ke depan tentunya saya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting ini punya konsekuensi yang berat dan ini saya mengucapkan terima kasih,” kata Dudung usai pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting di Balai Kalurahan Pondokrejo, Tempel, Sleman, Rabu (29/6/2022).

Dudung mengatakan, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, pasti punya pertimbangan menunjuk dirinya sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting. Apalagi menurut Dudung, selama ini TNI AD telah mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan stunting.

“Dalam tujuh perintah harian KSAD, TNI AD di mana pun berada dan bertugas, kalian harus tanggap sekecil apapun kesulitan rakyat dan kalian harus menjadi solusi,” kata Dudung.

Dudung lalu memaparkan program yang telah dilakukan oleh TNI AD salah satunya terkait pemulihan ekonomi paska COVID-19. Ini berkaitan erat dengan kesejahteraan rakyat agar tidak stunting.

“Salah satunya adalah menanam tanaman-tanaman yang memang produktif seperti jagung, padi dan sebagainya dan kemudian hasilnya dikurangi biaya operasional dan kemudian diserahkan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, program sumur bor dengan sistem hydrant dibangun di daerah yang sangat kekurangan air seperti di NTT maupun NTB. Lancarnya aliran air, lanjut Dudung, akan membuat pertanian berkembang.

“Dengan program ini otomatis yang akhirnya berdampak kepada pertanian dengan kesuburan di NTT di NTB ada yang biasanya dalam satu tahun itu cuma satu kali panen sekarang sudah bisa menjadi tiga kali panen, yang biasanya mengambil air 3 sampai 4 kilometer sekarang sudah bisa hanya 30 meter,” katanya.

Program lain yakni pembuatan MCK di Jawa Tengah. Dudung menyebut saat ini sudah dibangun ribuan MCK.

“Ini kita buatkan termasuk kegiatan-kegiatan lain membantu pemerintah daerah-daerah dalam program BKKBN KBkes dan sebagainya ini kita bantu secara penuh,” urainya.

Pemanfaatan wilayah pertanian untuk membantu penanganan Stunting.

Program lain yakni pemanfaatan wilayah khususnya pertanian seperti di NTT. Di sana daun kelor yang dibudidayakan masyarakat ditampung koramil dan hasil pertanian itu dikembalikan ke masyarakat.

“Daun kelor yang akhirnya daun kelor ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat yang ditampung oleh koramil dan hasilnya akhirnya kita berikan kepada masyarakat khususnya yang stunting yang anak-anak stunting termasuk masyarakat yang terdampak ekonomi,” katanya.

Dudung menegaskan jika pihaknya akan membantu pemerintah menurunkan angka stunting dengan program-program tersebut. Apalagi Presiden Joko Widodo telah mencanangkan target tahun 2024 angka stunting di Indonesia di bawah 14 persen.

“Program pemerintah Presiden Joko Widodo ini bisa secara tuntas sampai dengan sesuai sasaran bisa 14 persen kalau perlu sampai di bawah itu dan kita mengajak kepada seluruh masyarakat mari kita sama-sama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan Jenderal Dudung memiliki komitmen untuk membantu anak stunting. Dudung juga disebut sebagai orang pertama yang menawarkan diri.

“Ya di antara para petinggi, Pak KSAD ini yang pertama kali berani mengatakan bahwa saya akan membantu untuk anak-anak stunting dan kemudian beliau secara riil kemudian membantu take over anak stunting yang jumlahnya tidak sedikit di Indonesia,” kata Hasto.

Eks Bupati Kulon Progo itu juga memuji program air bersih dari KSAD. Sebab, menurut Hasto, salah satu risiko anak stunting karena tidak mendapatkan akses air bersih.

“Bagus sekali, karena beliau punya program air bersih untuk warga masyarakat yang resiko tinggi stunting. Jadi kan banyak keluarga-keluarga resiko tinggi stunting yang ternyata tidak punya air bersih. Mereka yang begini harus diberikan air bersih dan pak KASAD dan jajarannya punya program itu juga,” pungkasnya.

Dikutip dari https://www.detik.com/jateng/berita/d-6154032/jadi-bapak-asuh-anak-stunting-jenderal-dudung-punya-konsekuensi-berat.

Flip Book Terbaru.

Role of Protein and Amino Acids in Infant and Young Child Nutrition: Protein and Amino Acid Needs and Relationship with Child Growth
Child Stunting is Associated with Low Circulating Essential Amino Acids
Research and development of moringa in China
The role of Moringa oleifera in agro-ecosystems: a review