Berapa banyak kelor yang boleh dimakan dalam sehari?

Feb 10, 2023 | Manfaat Kelor

Berapa banyak kelor yang boleh dimakan dalam sehari?

Pernah nanya gak, sih?
Berapa kali kita boleh makan kelor dalam sehari?

Menambahkan serbuk kelor, mengkonsumsi kapsul kelor, atau masak sayur kelor memang mudah. Tapi dosisnya udah bener belum, ya? Kurang? Atau malah kelebihan?

Jadi sebenarnya, rekomendasi yang baik seperti apa?

 

Rekomendasi jumlah konsumsi kelor

Baik itu untuk kesehatan atau hanya sekedar menjaga daya tahan tubuh, banyak orang yang tidak tahu sebenarnya, takaran makan kelor itu seberapa banyak. Manfaat kelor untuk kesehatan memang sudah dikenal secara luas. Seperti, kelor dapat membantu menurunkan diabetes, mengatasi darah tinggi, gangguan pencernaan, peradangan, anemia, gangguan kulit, asam urat hingga nyeri sendi.

Mengingat bahwa daun kelor memiliki nutrisi yang sangat tinggi, kami menyarankan untuk mulai dengan dosis minimal. Contohnya, jika menambahkan tepung Royal Moringa kedalam makanan/minuman, coba mulai dengan menaburkan 1 sendok teh tepung Royal Moringa. Ketika sudah mulai terbiasa dengan rasanya, bisa menambahkan lagi sampai 1 sendok makan. Begitu pula dengan kapsul kelor. Saat pertama kali mengkonsumsi, mulai dari 3×2 kapsul sehari, untuk anak anak bisa dicoba 3×1 kapsul dulu. Jika sudah terbiasa, bisa ditambah menjadi 3×3 kapsul sehari.

Mengkonsumsi 1 sendok makan bubuk kelor sama dengan mengkonsumsi 1 mangkuk sayuran, tetapi apabila belum terbiasa, tubuh akan kaget dan akhirnya proses detoksifikasi dapat terjadi dengan cepat yang menyebabkan beberapa reaksi seperti jadi mudah buang air besar.

Tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan setiap individu memiliki harmoni yang berbeda di dalam tubuhnya. Maka dari itu, mengkonsumsi kelor harus dimulai dengan porsi minimal terlebih dahulu, sampai tubuh terbiasa dengan kandungannya.

Meskipun demikian, kelor tetap aman dikonsumsi setiap hari. Perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda. Ada yang aman dengan dosis besar, ada juga yang hanya bisa mengkonsumsi dengan dosis minimal.

Kelor adalah makanan, bukan obat. Jadi tidak ada dosis sama yang bisa dianjurkan pada masyarakat. Semuanya tergantung pada reaksi tubuh itu sendiri.

Yuk, coba tanam dan manfaatkan kelor untuk kesehatan dan kesejahteraan!

Flip Book Terbaru.

Role of Protein and Amino Acids in Infant and Young Child Nutrition: Protein and Amino Acid Needs and Relationship with Child Growth
Child Stunting is Associated with Low Circulating Essential Amino Acids
Research and development of moringa in China
The role of Moringa oleifera in agro-ecosystems: a review