5 Mitos dan Fakta Daun Kelor yang Sering Dikaitkan Hal Mistis

Jul 6, 2022 | Manfaat Kelor

Di Indonesia daun kelor erat dengan hal-hal mistis. Ternyata begini penjelasan soal mitos dan fakta daun kelor yang banyak dipercaya.
Daun kelor atau yang bernama latin Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional. Daun kelor dapat tumbuh dengan subur di Indonesia.

Pada zaman nenek moyang, daun kelor dianggap memiliki kekuatan mistik yang mampu melindungi gangguan makhluk halus. Pohon daun kelor bahkan
dianggap sebagai tanaman sakti yang banyak dimanfaatkan para orang sakti untuk mendapatkan kekuatan.

Mitosnya daun kelor dapat melemahkan para jawara maupun kesaktian ilmu mistis. Ternyata secara medis daun kelor justru dianggap sebagai tumbuhan dengan seribu manfaat yang begitu menyehatkan.

Berikut ini 5 mitos dan fakta daun kelor:

5 Mitos dan Fakta Daun Kelor yang Sering Dikaitkan Hal Mistis

1. Untuk Melepaskan Kesaktian Seseorang Saat Akan Meninggal

Di wilayah-wilayah yang masih memegang erat tradisi dan budaya, daun kelor digunakan untuk membantu orang-orang yang sakit atau yang akan meninggal untuk melepaskan kesaktiannya. Sebab orang-orang yang sakit dalam waktu lama kerap dikaitkan dengan kesaktian yang dimilikinya.

Faktanya, secara ilmiah konsumsi daun kelor justru bisa mengatasi beberapa macam penyakit. Secara medis daun kelor telah banyak diolah menjadi kapsul
yang dijadikan sebagai suplemen kesehatan akibat kandungan nutrisinya yang begitu tinggi.

Bahkan daun kelor telah dinyatakan oleh lembaga kesehatan dunia atau WHO sebagai tanaman herbal yang mampu mengatasi masalah malnutrisi di negara-negara miskin. Bahkan karena kepadatan nutrisinya, daun kelor juga banyak digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Melawan Jin dan Ilmu Hitam

Masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan nenek moyang seringkali menggunakan daun kelor untuk tolak bala atau menghindari hal-hal buruk di rumah. Salah satunya mengobati orang yang telah sakit sejak lama tanpa diketahui penyebab penyakit yang pasti dan sering dikatakan sebagai korban praktik santet dan ilmu hitam.

Faktanya, daun kelor justru sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit seperti stroke, kusta, asam urat serta penyakit lainnya. Mulai dari masyarakat
Aceh hingga Maluku seringkali menggunakan seluruh bagian pohon daun kelor seperti daun, biji dan batangnya untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.

Di Maluku, kulit batang pohon kelor biasanya akan direndam dan digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit tipes dan asam urat. Selain itu daun kelor juga sering dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat di daerah-daerah terpencil.

3. Jadi Komoditas Ekspor

5 Mitos dan Fakta Daun Kelor yang Sering Dikaitkan Hal Mistis
Jika biasanya daun kelor banyak digunakan untuk rendaman, gantungan di rumah untuk mengusir roh halus ternyata daun kelor juga bisa diolah menjadi beragam jenis hidangan. Mulai dari makanan, minuman hingga berbagai camilan yang terbuat dari bubuk daun kelor juga bisa dikreasikan.

Pemanfaatan daun kelor untuk dikonsumsi ini bahkan sudah populer hingga ke seluruh dunia. Banyak sekali negara-negara yang mengimpor daun kelor dari Indonesia untuk diolah di negaranya.

Terutama untuk pembuatan teh, daun kelor dikenal dengan beragam manfaatnya untuk kesehatan dan mengatasi beragam gangguan seperti pada perut dan pencernaan. Teh daun kelor bahkan termasuk juga ke dalam salah satu teh herbal yang selalu direkomendasikan oleh para ahli kesehatan di berbagai negara.

Baca juga: Kelor, Tanaman Obat Yang Tersedia di Pekarangan Rumah

4. Kandungan Nutrisi yang Lengkap

Bentuk daunnya yang kecil tidak membuat daun kelor memiliki sedikit khasiat. Justru di dalam ukurannya yang kecil, daun kelor menyimpan beragam nutrisi, gizi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berdasarkan penelitian di laboratorium, daun kelor memiliki kandungan vitamin dan mineral berupa vitamin A, B2, B6, C, zat besi, magnesium serta protein yang sangat mudah dicerna oleh tubuh. Bahkan daun kelor juga diakui mengandung lebih dari 40 jenis antioksidan serta protein penting yang berkhasiat untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.

Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, sayur daun kelor bahkan disarankan untuk diberikan kepada bayi guna membantu detoksifikasi racun-racun yang ada dalam tubuh si kecil. Tak hanya pada bayi, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi sayur daun kelor guna menjaga kesehatan dan meningkatkan perkembangan otak janin.

5. Terbukti Sebagai Herbal Antikanker

5 Mitos dan Fakta Daun Kelor yang Sering Dikaitkan Hal Mistis
Selain kandungan nutrisi, vitamin dan mineral ternyata daun kelor juga mengandung komponen aktif yang bermanfaat sebagai antikanker. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan benzyl isotiosianat yang terdapat dalam tanaman kelor ampuh untuk mencegah perkembangan kanker.

Secara in vitro, komponen benzyl isotiosianat ini mampu menginduksi apoptosis terhadap sel kanker ovarium serta menghabisi sel kanker pankreas. Daun kelor juga mengandung zat bernama niazimin yang mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Tim peneliti dari Korea Selatan bahkan telah meneliti ekstrak daun kelor yang dilarutkan ke dalam air dan diberikan pada pasien kanker hati. Hasilnya menunjukkan bahwa 96,7% sel kanker hati dapat mati karena ekstrak daun kelor.

Baca artikel detikfood, “5 Mitos dan Fakta Daun Kelor yang Sering Dikaitkan Hal Mistis” selengkapnya https://food.detik.com/info-kuliner/d-5699522/5-mitos-dan-fakta-daun-kelor-yang-sering-dikaitkan-hal-mistis

Flip Book Terbaru.

Role of Protein and Amino Acids in Infant and Young Child Nutrition: Protein and Amino Acid Needs and Relationship with Child Growth
Child Stunting is Associated with Low Circulating Essential Amino Acids
Research and development of moringa in China
The role of Moringa oleifera in agro-ecosystems: a review